diawangan tak diterima juga di ludah langit.di kumpul bunga dicampak kupu-kupu.
lain tempat diumpat-umpat.
meski dengan marah.dengan tawa.kita mampu melewatinya.
kerna dengan cara itu kita akan lebih memaknai kehidupan.
tentang sepotong angan yang kau titipkan,tentang sejuta kisah lama bersilih ganti,
tentang janji Tuhan yang tak dapat diingkari,dalam diam yang tanpa sedar,
bahwa bahagia itu ada sejak saat itu juga.
Tuhan,
Didepan ku terheran-heran.
setelah dengar apa ku katakan.
jangan bertanya apa,kerna aku sendiri tak tahu apa diturutkan.
Tuhan,
Aku menangis tipis-tipis.
Aku menangis tipis-tipis.
hati bengis jadi menangis.
demi segala yang pernah tinggal sehingga tanggal.
bukan kerana aku tak mahu.tapi tak siapa pernah ambil tahu.
No comments:
Post a Comment